Istri yang Terlalu Sempurna Dalam Gone Girl

Siapa yang tidak menginginkan pasangan yang sempurna? Semua akan mendambakan pasangan yang sempurna yang katanya dapat membuat kehidupan berumah tangga bahagia. Namun, bukan itu yang dialami Nick Dunne (Ben Affleck) dalam film "Gone Girl."


Ini merupakan sebuah film yang akan membuat orang sangat menyukainya atau sangat membencinya. Hal ini karena sutradara David Fincher sukses mendapatkan perhatian penonton baik dari segi logika maupun perasaan. Alur cerita yang mampu mengaduk kedua hal dominan tersebut diangkat dari novel best seller tahun 2012 karangan Gillian Flynn.

"Gone Girl" dapat dikatakan sebagai film misteri atau drama ironis di mana seseorang yang mendambakan pernikahan indah malah mendapatkan sebaliknya karena pasangannya yang "sempurna."

Nick bertemu dengan istrinya Amy Eliot-Dunne (Rosamund Pike) di sebuah pesta. Hubungan mereka pun berlanjut dari sana ketika Nick mulai melakukan hal-hal romantis pada Amy. Namun, beberapa tahun kemudian, Amy menghilang. Hal ini diketahui tepat setelah tetangga Nick melihat keanehan di rumahnya dan segera menghubunginya. Nick yang baru masuk ke dalam rumah mendapati semua baik-baik saja hingga ia melihat meja di ruang tamunya terbalik. Ia segera menghubungi polisi dan investigasi pun dilakukan.

Ketika sampai di sini, apa yang mungkin Anda pikirkan? Penculikan? Pembunuhan? Ya, bisa dipastikan karena tim penyelidik menemukan ada banyak bekas darah di dapur dan tongkat pemukul yang ada di perapian. Jadi, bisa dipastikan Amy dibunuh.

Lalu, di mana mayat Amy dibuang dan siapa pelakunya?

Dari sini, Anda pasti sangat ingin tahu kelanjutannya karena film ini memang berisi plot twist, yang menurut saya sangat mengesalkan.

Sebelum dilanjutkan, Anda perlu tahu bahwa Amy adalah sosok anak gemilang. Di masa kecilnya, ia sudah berhasil menerbitkan banyak buku best seller yang menjadi inspirasi banyak anak di Amerika. Keluarganya adalah keluarga cukup kaya hingga mampu membeli hotline dengan 2 baris nomor di belakang berbunyi: AMY-TIPS dan sebuah website yang ditujukan untuk membantu dalam pencarian Amy. Tidak ada yang tidak mengenalnya, hingga si detektif sendiri pun tahu. Hingga dalam investigasinya, detektif Rhonda Boney (Kim Dickens) bertanya, "apa yang dilakukan seseorang dengan banyak gelar seperti itu?" Nick menjawab bahwa Amy sibuk di ruang kerja di rumahnya.

Untuk menambah rasa penasaran, Amy menyimpan sebuah diary di ruang kerjanya yang ditemukan oleh tim penyelidik. Buku diary itu ternyata berisi petunjuk bagi polisi yang memberatkan Nick. Dalam diary, Amy menegaskan bahwa ia sangat mencintai suaminya. Ia menikmati hari-hari yang berlalu selama pernikahannya. Kemudian, beberapa waktu kemudian tertulis bahwa pernikahannya sangat berantakan. Dalam Diary tertulis bahwa Nick adalah seorang pemalas dan kasar. Nick sering memaksanya melakukan hubungan seks, melakukan KDRT dan menolak untuk memiliki anak. Di sana juga tertulis bahwa keuangan mereka pun berantakan. Nick tidak bisa mengontrol belanja dan terus membeli untuk kebahagiaannya, seperti laptop dan video game.

Apa yang terjadi pada akhirnya? Silahkan Anda tonton sendiri.

Jika Anda sudah pernah membaca novel karya Gillian Flynn itu, Anda pasti tidak akan kecewa jika menonton film ini lagi. Dalam novel, Anda akan melihat plot twist yang luar bisa. Namun, di sini Anda akan langsung diberi tahu penjahat yang sesungguhnya. Pada awalnya, Anda mungkin akan kecewa. Namun, David akan terus menarik Anda pada rasa gemas pada pelaku tersebut hingga mengetahui siapa pelakunya tidak lagi jadi persoalan. Jika Anda adalah penikmat baru, selamat datang dan selamat menikmati perasaan mual yang mengaduk-aduk di kepala, ulu hati dan mungkin juga perut. Ini bukan film thriller dan tidak ada visual yang mengganggu.

"Gone Girl" tidak seperti film detektif pada umumnya. Memang lebih dekat dengan kisah drama, tetapi sama sekali tidak klise. Menurut saya, ini drama gaya baru yang perlu dicontoh oleh pertelevisian Indonesia. Mengandung unsur kriminal, kecerdasan, dan tidak melulu soal cinta yang tidak direstui seperti Romeo and Julie. Well, ini sudah lewat tahun milenium, saatnya drama bangkit dan berkembang lebih baik.

Perihal filmografi dan sebagainya, film ini sudah sangat baik. Bisa saya katakan tidak ada yang cacat. Jika Anda kenal Rosamund Pike dari film "Pride and Prejudice" Anda mungkin tidak akan melihat karakter dominan kakak Lizzie itu. Semua pemain memerankan karakter dengan sangat baik. Anda akan dibikin sibuk dengan kejadian demi kejadian yang akan Anda saksikan dalam drama "pembunuhan" itu.

"Gone Girl" amat sangat saya sukai dan juga amat sangat saya benci. Anda mungkin akan tahu kenapa bisa demikian setelah menonton film ini sendiri. Sebelum menonton, mungkin Anda perlu menyiapkan boneka atau bantal untuk diremas-remas karena film ini memang seperti itu.

Selamat menonton.

Gambar diambil dari Slash Film

Posting Komentar

0 Komentar