Mengenal Sosok Pertama dalam Hidup Kita


Mungkin sebagian besar dari Anda berpikir bahwa sosok yang saya maksud adalah ibu Anda. Namun sayang, jawabannya adalah bukan. Mungkin Anda akan menduga-duga lagi dan menjawab sosok tersebut adalah ayah Anda. Namun, sekali lagi Anda salah.
Lantas, siapa lagi sosok pertama dalam hidup kita? Bukankah kita dilahirkan dari rahim ibu yang merupakan istri ayah kita? Sebenarnya seluruh jawaban tadi benar, tetapi kurang tepat. Karena ada lagi sosok berjasa dalam hidup kita yang lebih dulu ada sebelum kedua orangtua kita. Kenapa berjasa? Karena sosok tersebut telah melakukan beberapa hal luar biasa dalam hidup kita bahkan sebelum kedua orangtua kita melakukannya, diantaranya adalah:

1.   Mendoakan untuk kebaikan hidup kita
Sebagian besar dari kita hanya tahu bahwa orang yang selalu mendoakan kita adalah kedua orangtua kita. Mereka berdua tidak akan henti-hentinya mendoakan kebaikan kita. Mereka berdua akan ikut bahagia ketika kita mendapatkan nilai yang baik, menjadi juara di suatu perlombaan, diterima di sekolah yang baik, dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Walaupun kedua orangtua kita tidak ikut melakukan semua kegiatan itu, tetapi tentu saja mereka ikut mendoakan kita sehingga kita bisa meraih semua itu. Bukankah doa kedua orangtua berarti ridho Allah SWT?

Namun, kita lupa atau mungkin ada yang belum tahu bahwa jauh sebelum kedua orangtua kita mendoakan kita dan bahkan sebelum kita lahir ada seseorang yang sudah mendoakan kita. Beliau selalu mendoakan kita di setiap malam, di kala orang lain masih tertidur pulas, sambil merintih, “umatku... umatku... umatku...”. Beliau selalu berdoa agar Allah SWT memikirkan segala kebutuhan umatnya, yaitu kita, terlebih dahulu; agar kita selalu berada di jalan yang lurus dan diridhoi; agar kita selalu berada dalam perlindungan-Nya; agar kita selalu melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya; agar kita terus memegang teguh tauhid; agar kita didahulukan mendapatkan kenikmatan surga; agar kita terus memperjuangkan agama kita; dan sebagainya.

2.   Berkorban untuk kita
Di setiap hari raya Idul Adha, selalu ada hewan ternak yang disembelih dan dibagi-bagikan ke semua orang agar banyak orang yang belum pernah merasakan memakan daging ikut merasakan kebahagiaannya juga.

Jika kebetulan kedua orangtua kita mampu, maka mereka akan menyembelih seekor kambing di hari raya Idul Adha atas nama seluruh keluarga, termasuk kita. Namun, sebelum kedua orangtua kita berkorban atas nama kita di hari raya tersebut, sosok pertama kali berjasa dalam hidup kita itu sudah lebih dulu mengorbankan seekor kambing atas nama seluruh umatnya setiap tahun. Beliau menyembelih kambing pertama atas nama keluarganya dan kambing kedua atas nama seluruh umatnya tanpa terkecuali. Bukan hanya atas nama umatnya yang taat, rajin bersedekah, beribadah, menyayangi anak-anak yatim, melindungi hamba sahaya, dan sebagainya, tetapi seluruh umatnya. Beliau tidak peduli apakah di antara nama-nama itu ada umatnya yang durhaka kepada kedua orangtua, memusuhi sesama, berbuat kotor, menindas yang lemah, dan sebagainya. Yang saya tahu, Beliau hanya menyayangi umat-umatnya bagaimana pun mereka.

3.   Menjadi alasan lahirnya kita
Jika Anda adalah seorang perempuan, maka Anda patut berterima kasih pada sosok yang satu ini. Beliau telah menjadi alasan kenapa Anda masih hidup. Dulu, sebelum Beliau datang, bayi perempuan dibunuh atau dikubur hidup-hidup, perempuan dilemparkan hidup-hidup ke laut atas perintah berhala, perempuan dipanggang dalam api, dan istri-istri yang menolak diperkosa di hadapan umum dipaksa menenggak racun mematikan. Hal itu terjadi di berbagai belahan dunia. Namun, setelah kehadiran Beliau, seluruh kebodohan itu sirna. Dengan perkataan dan keteladanannya, semua anutan yang merendahkan dan melecehkan perempuan dimusnahkan tanpa sisa.

Lalu, siapakah sosok tersebut?

Sebagian mungkin sudah tahu siapa yang saya maksud yang kepadanya lah kita bersalawat atas seluruh jasanya yang telah mengubah peradaban dunia yang kacau pada saat itu menjadi teratur dan beradab. Beliau adalah Rasulullah SAW. Sosok panutan seluruh umat Islam di dunia dan yang sudah terbukti menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam hal kebaikan di dunia menurut Michael Hart yang dituangkan dalam bukunya. Walaupun beberapa nama sudah berganti karena ada sosok-sosok baru bermunculan yang lebih berpengaruh, namun nama Rasulullah SAW tetap di urutan no.1.

Saya kira, ketiga alasan yang saya ketahui di atas sudah sangat cukup menjadi alasan kenapa Rasulullah SAW adalah sosok yang penting dalam hidup kita. Bahkan lebih berpengaruh dan lebih berjasa dalam hidup kita dibandingkan kedua orangtua kita. Itulah mengapa ada sebuah ayat yang menyatakan bahwa Allah SWT yang merupakan penciptanya dan para malaikat pun bersawalat pada Rasulullah SAW.


Lalu, sudahkah Anda bersawalat padanya?

Posting Komentar

0 Komentar