The Dark Knight Menampilkan Joker yang Superior

Sudah nonton The Dark Knight? Kalau belum, pastikan kamu nonton weekend ini.

Dalam dunia perfilman Hollywood, Christopher Nolan adalah sutradara andal yang filmnya sering ditunggu. Kali ini, Nolan juga memproduksi film The Dark Knight yang rilis tahun 2008. Seperti kebanyakan film Nolan lainnya, film yang dibintangi oleh Christian Bale ini tergolong sukses.

Bagaimana bisa?

Tentunya selain bakat dari Nolan, film ini bisa sukses berkat kepiawaian para pemeran karakter dalam film Batman, karakter ciptaan DC, terutama Heath Ledger yang memerankan karakter Joker. Karena itulah artikel ini akan membahas karakter Joker lebih mendalam.


Plot Cerita

Film langsung dimulai dengan adegan pencurian bank yang dikepalai oleh Joker. Tidak ada yang tahu yang mana Joker di antara mereka. Namun, beberapa penjahat mendapatkan pesan dari Joker untuk membunuh teman yang lain pembagian uang jadi lebih besar.

Setelah pencurian di bank, plot berganti ke scarecrow yang akan melakukan transaksi dengan para mafia. Melihat kegagalan transaksi, Joker menawarkan kerja sama dengan imbalan setengah dari harta mereka.

Para mafia itu mempercayakan uang mereka ke seseorang yang bernama Lau. Mendengar polisi sedang melacak uang mereka, Lau terbang ke Cina. Di sana Batman beraksi. Kejadian ini membuat para mafia beringas dan mereka setuju untuk bekerja sama dengan Joker. Kekacauan baru dimulai.

Setelah Joker ikut campur dalam menciptakan kekacauan di Gotham, Batman sangat kewalahan. Menangkap Joker menjadi prioritas utama Batman untuk meredam kekacauan, tetapi itu susah dilakukan karena kelihaian dan kepandaian Joker dalam bersilat lidah. Dia tidak ingin disebut ahli rencana walaupun sudah berhasil membuat Batman disalahkan atas matinya banyak orang. Kepandaian Joker dalam memainkan kekacauan hampir berhasil menghancurkan separuh kota Gotham. Namun, permainan Joker gagal menikmati pestanya karena kebaikan penduduk Gotham.

Joker tampaknya tidak ingin kalah dengan mudah. Dia telah mempersiapkan kartu AS-nya, jika memang kartu joker tidak cukup. Dia telah menciptakan seorang penjahat lain dari anggota badan hukum Gotham. Bagaimana kacaunya Gotham ketika ada orang baik berubah menjadi penjahat? Apa yang dilakukan Batman untuk mengatasinya? Anda wajib nonton film lama ini.

Ulasan

Film ini dibuka dengan sangat cantik dan langsung pada intinya, kekacauan dalam bentuk pembobolan bank. Walaupun aksi itu terbilang klise, polisi telat datang, Nolan sudah cukup memperkenalkan karakter Joker.

Dari awal hingga akhir, penonton tidak diberi waktu untuk bernapas. Kalau Anda adalah pemain MOBA, ini hampir seperti war sepanjang gim berlangsung dan itu baik. Bahkan sangat baik untuk sebuah film aksi.

Anda tidak punya waktu untuk berkedip atau melewati beberapa scene. Film yang berdurasi 152 menit ini sangat padat dan memukau, terutama karakter Joker. Jika dibandingkan dengan Batman Begins, konflik dalam film ini lebih intens. 

Dari rangkaian triloginya, konflik selalu lebih kental dan meningkat tiap lanjutannya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menonton secara berurutan mulai dari Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises.

Percakapan yang dibuat oleh Nolan sangat minim drama. Setiap percakapan dibuat sedemikian rupa agar langsung fokus pada intinya dan mengena hati penontonnya. Tidak ada yang diperpanjang yang bisa membuat orang bosan.

Pencahayaan, kostum dan semuanya menurut saya sangat sempurna, termasuk ketika adegan seorang karyawan Wayne Enterprise ingin melakukan pemerasan karena kesalahpahaman di bagian R&D perusahaan. Itu adalah salah satu adegan yang menarik bagi saya. Senang melihat seseorang salah paham tentang siapa Batman sebenarnya.

Hal menarik yang perlu disoroti dari film ini adalah kenyataan bahwa Batman adalah orang biasa. Dia memiliki kelemahan sehingga dia juga bisa terluka. Itu membuat Batman lebih manusiawi dan alami, tidak seperti kebanyak super hero yang tidak "tersentuh."

Tentang Joker 

Joker adalah karakter paling kuat dalam The Dark Knight, mengalahkan Batman. Tidak hanya secara mental, tetapi juga karakter. Dia memiliki suatu keyakinan yang dipegangnya kuat-kuat bahwa dunia yang aman adalah dunia tanpa aturan. Hal ini terlihat jelas dari kebiasaannya yang membuat kekacauan tanpa rencana matang. 

Sedangkan Batman cenderung berubah pikiran dan sering terlihat lemah dan merasa bersalah akan segala hal. Itulah yang membuatnya tampak tidak memiliki pendirian. Dia mudah goyah. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Joker. Dalam satu adegan bahkan Joker menantang Batman untuk menabraknya tetapi tidak terlaksana karena Batman tidak suka melukai orang. 

Joker hanya ingin dan tahu cara menciptakan kekacauan. Semakin kacau keadaan suatu area, semakin dia bergairah. Inilah yang membuat Joker menelepon salah satu stasiun televisi untuk menggagalkan karyawan Wayne membeberkan jati diri Batman sesungguhnya. Wayne mungkin selamat, tetapi gantinya adalah hancurnya rumah sakit umum Gotham. 

Walaupun dia tidak suka dibilang memiliki rencana, dia tampak selalu memiliki rencana B. Dia hampir selalu lolos dari kegagalan. Dia juga sengaja membuat dirinya tertangkap untuk kemudian bebas dengan kekacauan yang lebih sangar. 

Seandainya Batman tidak dibantu oleh penduduk Gotham, saya yakin Joker akan sulit dihentikan. Dia lincah dan hampir selalu terlihat aman karena kelihaiannya mengacak-acak persepsi semua orang hingga terlihat selalu memiliki rencana cadangan walaupun tidak. Kejahatannya sulit diprediksi karena memang dia bertindak sesuka hati. Dia tidak punya rencana A hingga Z. Dia hanya memanfaatkan segala hal untuk menciptakan kekacauan besar dan hasilnya selalu merepotkan.

Dengan karakter sekuat itu, pantaslah kalau Nolan mengunggulkan karakter ini dalam mempromosikan The Dark Knight. Menurut saya pribadi, Joker yang diperankan oleh Heath Ledger adalah yang terbaik hingga saat ini.

Sekilas Tentang Heath Ledger Sebagai Joker

Joker diperankan oleh aktor Heath Ledger. Heath sebelumnya belum pernah memainakn film bergenre aksi. Hal ini membuat para fans DC, Batman, maupun penikmati film-film Nolan langsung mengamuk begitu mendengar aktor kelahiran 1979 itu akan memerankan karakter Joker yang sedikit "sakit." Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang mengancam tidak akan menonton sequel Batman Begins itu. Namun, kepiawaian Heath berhasil membungkam semuanya.

Setelah mendapatkan peran Joker, Heath mendapatkan referensi tentang karakter Joker dari Nolan dalam bentuk komik dan buku-buku DC. Dia tidak puas. Dia pun menciptakan sendiri karakter Jokernya dengan membuat buku diary. Buku diary itu berisi tentang kegiatan-kegiatan gila yang mungkin dilakukan seorang Joker. Semakin lama dia berpikir seperti Joker, semakin dia benar-benar menjadi Joker. Bahkan, dia rela mengurung diri dalam kamar untuk mendalami karakter Joker.

Hasilnya sangat luar biasa. Dia berhasil menjadi Joker luar dan dalam. Anda perlu menonton The Dark Knight untuk mengetahui apa yang saya katakan. Tampilannya alami, berantakan, dengan rambut disemir hijau acak-acakan, bukan disisir rapi klimis dengan warna hijau yang rata.

Christopher Nolan sendiri mengakui hal itu. Kalau Anda sudah menonton, adegan Joker tertangkap dan masuk ke dalam penjara bisa diputar lagi. Ketika Joker berada di dalam sel dan Gordon tengah menatapnya, Gordon mendapatkan kabar bahwa dia dipromosikan. Saat itu Joker langsung bertepuk tangan dengan wajah yang tampak salut, wajah salut seorang Joker. Adegan bertepuk tangan itu sebenarnya tidak ada di dalam naskah. Begitu Nolan, melihat Heath bertepuk tangan dengan gaya alami Joker, Nolan langsung memerintahkan kameramen untuk merekamnya.

Dari karakter ini, Heath Ledger memenangkan nominasi aktor pendukung terbaik yang sayang tidak bisa langsung diterimanya. Sebelum film ini tayang, Heath sudah tewas. Menurut ahli medis, penyebab kematiannya adalah over dosis obat. Heath memang memiliki masalah susah tidur. Beberapa kerabatnya mengatakan bahwa itu disebabkan oleh dirinya yang terlalu banyak pikiran dan terlalu mendalami peran.

Gambar diambil dari Vintageposter

Posting Komentar

0 Komentar