11 Manfaat Mendengarkan Musik yang Perlu Kamu Tahu


Kapan terakhir kali kamu mendengarkan musik? Apakah ada alasan khusus bagimu untuk mendengarkan lagu? Apakah kamu hobi mendengarkan musik? Lagu apa yang paling kamu sukai?

Biasanya kita mendengarkan lagu di berbagai kesempatan dan keadaan untuk berbagai fungsi. Kita mendengarkan lagu kapan saja dan di mana saja, seperti ketika sedang bekerja, membaca buku, ketika akan tidur dan sebagainya. Ternyata, secara tidak sadar, kita mendengarkan musik untuk mendapatkan manfaat-manfaat tertentu yang tidak kita ketahui. Ada 11 manfaat mendengarkan musik yang perlu kamu tahu, yaitu:

1. Memperbaiki Suasana Hati
Banyak dari kita yang memanfaatkan musik sebagai pelarian. Ketika kita sedang sedih, suntuk, galau atau marah, biasanya kita berusaha untuk menstabilkan emosi dengan mendengarkan musik. Hal ini sering kita lakukan karena kita yakin bahwa mendengarkan musik dapat membuat pikiran dan hati kita tenang.

Namun, tidak setiap musik cocok untuk setiap suasana hati. Misalnya, jika kita sedang marah, emosi kita tentu sedang labil dan pikiran kita juga kacau. Jika kita mendengarkan musik rock, amarah kita semakin parah dan membuat pikiran semakin kacau. Hal ini karena ketukan musik rock terbilang sangat cepat dengan drum yang cepat dan suara gitar yang bisa mengacaukan pikiran.

Walaupun demikian, musik rock tentu tidak memberikan dampak demikian pada kita jika emosi kita sedang stabil. Ketika sedang marah atau stres, sebaiknya kita mendengarkan musik pop atau musik klasik yang memiliki ketukan pelan dengan nada yang halus. Musik yang tenang dapat menenangkan perasaan sehingga amarah kita bisa menurun.

Lain halnya jika kita sedang sedih, suntuk atau galau. Ketika suasana hati sedang turun, sebaiknya kita mendengarkan musik pop yang membawa suasana bahagia atau musik rock dengan ketukan yang agak cepat. Hal ini penting agar suasana hati kita tidak lagi mendayu-dayu. Lagu pop yang bahagia tentu akan membuat suasana hati kita bahagia. Begitu pula dengan musik rock yang memiliki ketukan cepat dapat membuat kita lebih bersemangat. Jika kita mendengarkan lagu klasik atau lagu pop yang sedih, maka suasana hati kita akan semakin mendayu-dayu. Hasilnya, kita akan jadi semakin sedih, suntuk dan galau.

2. Menurunkan Stress

Mendengarkan musik yang tenang juga terbukti dapat menurunkan tingkat stres. Hal ini karena orang yang mendengarkan musik yang tenang, seperti jazz dan blues, akan mengalami peningkatan kadar serotonin. Serotonin adalah hormon dalam otak yang berperan untuk memberikan rasa tenang dan bahagia. Sehingga, jika kadar serotonin dalam otak semakin banyak, itu berarti semakin banyak pasukan untuk memerangi stres.

3. Meredakan Rasa Sakit
Penelitian dilakukan di University of Utah Pain Research Center untuk mengetahui hubungan antara mendengarkan musik dan intensitas rasa sakit. Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa mendengarkan musik dapat menurunkan rasa sakit dan nyeri. Hal ini karena ketika mendengarkan musik, orang-orang akan sejenak melupakan rasa sakitnya.

Manfaat yang serupa juga bisa kita rasakan ketika kita sedang sedih dengan mengalihkan perhatian kita pada sesuatu yang lain. Misalnya, kita bisa bertamasya, berwisata kuliner, menikmati pemandangan, menonton televisi, berolahraga, melakukan kegiatan sosial atau kegiatan lainnya. Dengan beraktivitas, fokus kita pada perasaan sedih akan teralihkan dan berubah menjadi kebahagiaan.

4. Memperlancar Aliran Darah
Sebuah penelitian untuk mengetahui hubungan antara mendengarkan musik dan kesehatan jantung dilakukan di University Maryland Medical Center. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang mendengarkan musik bahagia, tidak hanya akan merasa bahagia, tetapi juga membuat aliran darahnya lebih lancar hingga 26 persen. Sebaliknya, jika orang mendengarkan musik sedih, maka kecepatan aliran darah mereka menurun hingga enam persen.

Hal ini berkaitan dengan kinerja jantung. Aliran darah yang cepat menandakan jantung berdegub cepat. Semakin cepat degub jantung, menandakan semakin baik pula kesehatan jantung. 

Demikian pula halnya dengan hubungan antara degub jantung dan musik. Semakin cepat ketukan musik, semakin cepat pula detak jantung. Hal ini sering kita rasakan ketika mendegarkan musik rock atau beat di mana jantung kita terpacu lebih cepat sehingga membuat kita lebih bersemangat dan bahagia.

5. Mempercepat Penyembuhan Suatu Penyakit
Mendengarkan musik diyakini dapat menjadi terapi untuk menyembuhkan suatu penyakit. Hal ini karena musik dapat membuat tubuh lebih rileks. Jika tubuh rileks, maka sistem dalam tubuh dapat berfokus untuk menyembuhkan penyakit daripada fokus membuat tubuh menjadi rileks. 

Terapi mendengarkan musik sudah digunakan sebagai terapi untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Terapi ini biasa disebut natural healing, yaitu metode penyembuhan dari dalam tubuh tanpa melalui bantuan medis. Metode ini diyakini dapat membuat otak mengirimkan gelombang untuk menyembuhkan diri sendiri dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Metode ini biasa diberikan pada seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan, seperti pasca operasi atau pasca kecelakaan.

6. Terapi Susah Tidur
Kalau kamu susah tidur, coba nyalakan musik yang ringan, seperti jazz, blues atau musik pop yang ringan. Musik seperti itu memiliki nada yang lembut yang dapat membuat saraf-saraf tubuhmu yang tegang menjadi rileks. Jika saraf tubuh rileks, maka kamu akan mudah untuk tidur. Selain itu, musik yang tenang juga dapat meningkatkan kualitas tidur kita.

7. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Mendengarkan musik ternyata bisa meningkatkan produktivitas kerja. Sebuah survei dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mendengarkan musik dan produktivitas kerja. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa semakin sering pekerja mendengarkan musik, semakin tinggi tingkat produktivitas kerja mereka. Selain itu, mereka juga bisa mengerjakan tugas dengan lebih cepat.

Hal ini bisa kita rasakan ketika kita sedang suntuk atau tidak sanggup mengerjakan suatu tugas. Ketika kita dihadapkan pada situasi tersebut, biasanya kita memilih mendengarkan musik sebagai pengalihan.

Walaupun pengalihan identik dengan pelarian, hal tersebut tidak terjadi dengan musik. Musik yang kita dengarkan malah justru membuat suasana hati kita membaik yang membuat kita bersemangat mengerjakan tugas itu. Selain itu, secara tidak sadar ketukan konstan yang kita dapat dari mendengarkan musik juga melancarkan aliran darah dan membuat degub jantung berdetak lebih cepat yang dapat membuat kita bekerja dengan lebih cepat.

8. Terapi Bagi Penderita Demensia
Peneliti dari Universitas Utah menggunakan musik sebagai terapi untuk para penderita demensia. Demensia adalah penyakit yang dapat memengaruhi cara berpikir dan berinteraksi penderita dengan orang lain. Penyakit ini mengganggu memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik penderita.

Dalam penelitian tersebut, musik diperdengarkan pada 17 penderita demensia. Pada saat musik diputar, aktivitas otak mereka dipindau melalui fMRI. Dari pemindaian tersebut, aktivitas otak penderita pada jaringan visual, jaringan eksekutif, jaringan serebellar, jaringan kortikoserebellar, dan jaringan salience meningkat.

Walaupun berdampak positif pada aktivitas otak, Prof. James Anderson menyatakan bahwa mendengarkan musik bukanlah obat bagi para penderita Demensia maupun Alzheimer. 

Walaupun demikian, kita juga bisa melakukan terapi mendengarkan musik yang membawa suasana bahagia untuk mencegah terjadinya kedua penyakit tersebut.

Baca juga: Cinta Bangsa Tidak Ada Hubungannya Dengan Musik dan Bahan Dapur untuk Mengatasi Sariawan.

Ternyata, musik tidak hanya bermanfaat bagi pendengarnya saja, lho. Kamu yang menekuni dunia musik juga bisa mendapatkan manfaat dari musik. Beberapa manfaat itu, antara lain:

1. Melindungi Pendengaran
Walaupun mendengarkan musik keras atau mendengarkan musik melalui headset terlalu lama dapat merusak pendengaran, sebuah studi menunjukkan bahwa musik dapat melindungi, bahkan meningkatkan daya dengar seseorang. 

Pendengaran orang yang sering bermain musik tentu akan terus-menerus terekspos pada nada. Seiring berjalannya waktu, mereka akan memiliki kepekaan pada nada, dalam arti mereka akan semakin mudah membedakan nada. Jika seseorang peka terhadap nada, itu juga berarti bahwa daya dengar orang tersebut juga tinggi.

2. Memperkuat Daya Ingat
Orang yang bermain musik memiliki ingatan yang tajam. Hal ini terjadi karena mereka terus merangsang otak mereka untuk membedakan nada-nada. Dengan rangsangan ini, kekuatan otak mereka dalam mengingat berbagai hal juga akan meningkat. 

3. Menjadikan Otak Awet Muda
Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mendengarkan musik bisa membuat otak lebih awet muda daripada orang yang tidak suka mendengarkan musik.

Itulah 11 manfaat mendengarkan musik yang perlu kamu tahu. Manfaat mana yang paling kamu butuhkan?

Sumber: https://www.merdeka.com/sehat/7-manfaat-mengejutkan-dari-mendengarkan-musik.html, https://lifestyle.kompas.com/read/2016/06/21/124642523/suka.dengar.musik.ini.8.manfaatnya, http://www.terapimusik.com/penyembuhan.htm dan https://sains.kompas.com/read/2018/05/12/120600523/selain-menentramkan-hati-musik-bisa-jadi-terapi-bagi-pasien-demensia


Gambar diambil dari Squline

Posting Komentar

0 Komentar