Punya Diabetes Tipe 2? Konsumsi Makanan Ini Untuk Mengurangi Gula Darah


Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang sangat umum terjadi di Indonesia. Kasus penyakit ini terjadi sekitar 2 juta per tahun. Penyakit diabetes ini juga disebut sebagai diabetes tidak tergantung insulin walaupun gula darah penderita tetap naik.

Penyakit ini bisa tetap bertahan selama bertahun-tahun dalam tubuh seseorang jika sudah kronis. Diabetes tipe 2 ini dapat ditangani oleh tenaga medis profesional dengan rutin melakukan uji atau pencitraan laboratorium. Cara lain agar bisa sembuh dari diabetes tipe 2 adalah dengan mengonsumsi makanan sehat untuk sarapan.

Walaupun diabetes tipe ini tidak tergantung insulin, namun gula darah penderita bisa menjadi sangat tinggi. Keadaan ini bisa merusak anggota tubuh, seperti kaki, mata dan saraf. Salah satu penyebab timbulnya penyakit ini adalah karena pola makan yang buruk, sehingga memakan makanan tertentu dapat membantu mengatur tingkat gula darah.




Selain mengurangi asupan gula, lemak dan garam dan memakan beragam makanan seperti buah, sayuran dan makanan bertepung, seperti pasta dan roti, para peneliti menemukan makanan khusus yang memiliki properti untuk mengurangi gula darah. Makanan yang biasa disantap ketika sarapan, yang juga bisa mengurangi tingkat gula darah, adalah telur.

Dalam salah satu penelitian, orang yang menderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 2 telur dalam rangkaian pola makan tinggi proteinnya menunjukkan penurunan tingkat gula darah.

Pelayanan Kesehatan Nasional mengemukakan bahwa telur adalah pilihan terbaik yang perlu dimasukkan dalam pola makan sehat dan seimbang yang sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena selain tinggi protein, telur juga mengandung vitamin dan mineral.

Badan kesehatan juga menambahkan bahwa tidak ada batasan berapa banyak telur yang bisa dikonsumsi para penderita diabetes. Telur bisa dimasukkan dalam pola makan sehat dan seimbang, tetapi lebih baik memasaknya tanpa menambahkan garam atau lemak, seperti direbus tanpa tambahan garam, telur dadar tanpa minyak atau margarin. Selain itu, badan kesehatan itu juga mengatakan bahwa memasak telur bisa meningkatkan kadar lemaknya sekitar 50 persen.

Salah satu menu sarapan populer yang bisa memberikan dampak negatif pada tingkat gula darah adalah bagels, pancake, donat dan makanan yang tergolong sugar crash lainnya. Makanan yang tergolong sugar crush adalah makanan yang dibuat dari karbohidrat dengan tambahan gula di dalamnya. Oleh karena itu, roti dan kue termasuk dalam makanan sugar crash.

Kenapa disebut sugar crash? Kandungan gula yang banyak dalam makanan tersebut bisa membuat energi kita keluar begitu banyak di awal dan menghabiskannya hingga, jika kita sarapan menu sugar crash, kita akan sangat kelelahan sebelum jam makan siang.

Berbicara soal pencegahan, Matthew Freeby, MD, direktur Pusat Diabetes Gonda di UCLA Health mengatakan, "Banyak pasien saya yang mengidap diabetes berpendapat bahwa gula adalah komponen terburuk yang memengaruhi gula darah mereka, tetapi sebenarnya yang memengaruhi gula darah adalah karbohidrat.

"Saya menyarankan mereka untuk memeriksa informasi gizi untuk mengetahui kandungan karbohidrat makanan yang mereka beli di supermarket, bukan hanya kandungan gulanya saja.

"Donat dan bagel yang terbuat dari gandum yang sudah diproses dan dihaluskan adalah sumber utama karbohidrat penghasil gula."

Di samping menu untuk sarapan, menu di waktu makan lainnya juga bisa membantu mengurangi gula darah.

Beberapa penelitian terkontrol juga menunjukkan bahwa kayu manis bisa mengurangi tingkat gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Suatu penelitian menunjukkan para pasien pengidap diabetes tipe dua yang mengonsumsi kayu manis selama 90 hari meunjukkan pengurangan ganda pada hemoglobin A1C daripada pasien yang hanya mendapatkan perawatan standar.

Penelitian tersebut berjudul "Keefektifan kayu manis untuk mengurangi hemoglobin A1C pada pasien pengidap diabetes tipe 2: percobaan acak terkontrol."

Dalam tiga percobaan yang menggunakan kayu manis, tingkat glukosa turun sebesar antara 10,3 persen dan 29 persen tanpa perubahan tingkat glukosa yang signifikan pada plasebo.


Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

Posting Komentar

0 Komentar