Pigi Makan Puas di All You Can Eat 'Cocari'

Berbicara soal kuliner yang beraneka ragam itu tidak akan ada habisnya. Keragaman kuliner nusantara sendiri sekarang ini sudah semakin banyak. Semua itu berkat kreativitas para pembikin makanan dan masuknya budaya Amerika dan Eropa. Ditambah lagi dengan kehadiran budaya Jepang dan Korea. Maka, semakin lengkaplah inovasi kuliner di Indonesia, mulai dari appetizer, makanan utama hingga dessert yang Anda makan pasti beberapa yang merupakan inovasi atau merupakan buatan ulang dari makanan khas luar negeri.

Kali ini, kita akan membahas tentang resto yang mengusung kuliner Jepang, Cocari. Cocari Surabaya yang berada di Jalan Indragiri no. 20, Darmo, Wokokromo Surabaya ini adalah resto "All You Can Eat", di mana semua orang bisa memakan segala jenis makanan yang disediakan dengan harga yang ditentukan. Tempat yang buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 ini menjadikan shabu-shabu atau daging irisan tipis sebagai pemikat utamanya. Tak heran jika daging-daging tersebut tidak pernah habis di tempatnya.

Ketika kami bertujuh datang ke sana, harga yang harus dibayar per orang atas semua makanan yang tumpah ke atas meja adalah sekitar Rp145.000,-. Itu sudah termasuk sushi, chicken teriyaki, dan ice cream.

Kami ke sana pada hari Jumat dua minggu yang lalu dan sampai sekitar pukul 19.40. Pada waktu itu, kami harus menunggu karena hampir semua meja sudah penuh, sedangkan meja yang kosong tidak muat untuk menampung kami bertujuh. Kami pun menunggu di kursi yang disediakan tepat di sebelah makanan segar dan orang-orang yang memilih makanan yang akan mereka santap.

Sekitar pukul 20.10, kursi kosong sudah tersedia. Kami dipersilahkan untuk duduk dan menunggu pramusaji menyiapkan saus dan sup kami. Tiap meja terdapat 1 tempat grill dan 1 panci ukuran sedang untuk sup. Tiap orang akan mendapatkan 3 jenis saus, 1 mangkuk kecil untuk saus, 1 sendok sup dan 1 pasang sumpit. Setelah semuanya disiapkan, kami bergegas memburu sayuran dan dedaginan karena waktu makan yang terbatas, yaitu 2 jam saja.

Jika Anda pecinta daging, ada beberapa pilihan daging yang bisa Anda ambil. Ada daging prime, bumbu black pepper, dan sebagainya. Tentu saja semuanya enak dan jumlahnya tak terbatas. Jadi, jika Anda menemukan tempat daging kosong, Anda hanya perlu kembali sebentar dan kembali lagi untuk mendapatkan daging yang diinginkan.

Stok sayuran jarang habis. Mungkin karena semuanya memang berburu dedagingan. Di bagian sayuran juga ada bawang putih, bawang daun dan bawang bombay untuk perasa sup. Beberapa sayuran yang enak dimasukkan ke dalam sup adalah wortel, jagung, jagung muda, kucai, sawi, sawi daging, sawi putih dan kangkung. Sementara untuk selada dan sayuran yang berdaun lebar lainnya, menurut saya, lebih enak dimakan ala orang Korea, yaitu dengan memakannya sebagai gulungan yang dimasuki nasi dan daging.

Jika Anda adalah vegetarian atau tidak terlalu suka makan daging, ada pilihan bakso, siomay dan tahu isi daging.

Dan beginilah pemandangan meja kami ketika kami semua kembali ke meja. Jadi, hampir setiap orang membawa 1 piring penuh daging. Dan hanya ada beberapa piring untuk sayuran dan sea food.


Proses bakar-membakar pun dimulai. Semuanya sibuk mencelup daging ke dalam saus dan membakarnya di atas griller. Suara daging yang mendesis pun semakin membuat kami bersemangat menyantapnya.

Untuk hasil daging yang baik, disarankan untuk tidak membakar daging terlalu lama. Versi saya, setelah saya mencelup daging ke dalam saus hitam dan membakar 4 iris daging, saya langsung membalik dedagingan tersebut. Setelah keempatnya terangkat, saya langsung mengambilnya yang dimulai dari daging yang pertama hingga yang terakhir kali saya letakkan.

Walaupun dedagingan sudah terbilang banyak, kami masih bisa mengambil beberapa piring lagi di ronde kedua.


Tip-tip: 

1. Agar perut Anda bisa muat banyak, disarankan untuk tidak menggila. Maksudnya, jangan langsung makan daging cepat-cepat. Bersantailah karena Anda sebenarnya hanya butuh waktu sekitar 1 jam hingga perut Anda kenyang. Jam berikutnya bisa Anda pakai untuk bersantai dan menikmati berbagai macam dessert yang disediakan. Hal ini akan membuat perut Anda benar-benar penuh.

2. Anda juga bisa menikmati sup buah terlebih dahulu untuk mengosongkan perut Anda sebelum mulai bakar-membakar.

3. Jangan mengambil mie atau bihun hanya karena Anda mengira itu adalah tambahan buat sup. Karena ada kemungkinan besar Anda melupakan keberadaan kedua makanan tersebut karena terlalu antusias dengan daging yang dibakar hingga keduanya lembek di dalam panci yang terus dipanaskan hingga tidak bisa dimakan.

Untuk dessert, kami memilih empat warna ice cream dengan rasa coklat, vanilla, strawberry dan pandan. Rasanya memang tidak selembut ice creami bermerek yang biasa kita makan, tapi rasanya pas dan enak. Dengan tambahan topping yang beraneka ragam, mangkuk kecil berisi ice cream itu sudah sangat memuaskan. Jika kurang puas, Anda juga diperkenankan untuk nambah lagi selama waktu masih memungkinkan.

Mengenai sushi, bisa dikatakan semuanya enak. Anda bisa makan ketika perut Anda sudah kenyang daging tapi mata Anda masih lapar. Sedangkan minumannya hampir semuanya pasti Anda mau, mulai dari teh hingga jeruk. Ada juga jus buah dan kopi. Namun, kami kehabisan kopi karena waktu sudah mendekati pukul 22.00.

Sebagai masukan, Anda disarankan memesan meja terlebih dahulu atau datang lebih awal, terutama pada hari Jumat hingga Minggu, agar tidak kehabisan beberapa menu, walaupun hampir semua menu juga masih ada.

Untuk makanannya, saya tidak akan menilai karena saya tidak menemukan kekurangan dan karena saya juga tidak mencoba semuanya. Yang jelas, dagingnya semua enak. Selain itu, meja tempat kami membakar daging juga nyaman dan bersih. Ditambah dengan suasana yang tidak terlalu terang yang membuat kami bisa makan santai seperti di rumah sendiri.

Saya amat sangat merekomendasikan tempat ini untuk menjadi tujuan makan Anda beberapa bulan sekali. Jika tidak, setidaknya Anda harus datang ke tempat ini sekali seumur hidup.

Posting Komentar

0 Komentar